Thursday, December 18, 2014

Ketika Merasa Kacau "Kendalikan Pikiranmu!" | Motivasiku

Kendalikan pikiranmu!
Pikiran adalah dunia kita sendiri. Mutlak hanya milik sendiri. Kita yang mengendalikan sistemnya, mengatur, dan menjalankannya. Ketika muncul perasaan kacau, sebenarnya kau sendirilah yang menciptakannya. Perhatikan, lihat sekelilingmu. Bukankah –sebenarnya- semua baik-baik saja? Perasaan kacaumu hanyalah akibat dari pikiran-pikiranmu. Bisa jadi kau terlalu menganggap rumit hal yang sebenarnya sederhana saja. Itu melukiamu, kau tahu. Kau tentu juga mengerti, jika kau berpikir bahwa kau akan gagal, sejak pikiran itu muncul kau pasti akan mulai panik dan kepanikanmu itulah yang akhirnya menjadi penyebab kegagalanmu. Mari kuberitahu, seseorang mengatakan “KAMU ADALAH APA YANG KAMU PIKIRKAN”. Jadi, berhentilah menganggap bahwa kau adalah manusia termalang di dunia jika kau tak ingin hal itu membuatmu merasakannya.

Thursday, March 13, 2014

Happy New Year?????

Tahun baru 2014 udah berlalu, tapi dakwah harus tetep lanjut... Nah, ini ada sedikit pencerahan buat kita kaum muslimin. Mudah-mudahan bermanfaat :)


Merayakan Tahun Baru, boleh nggak sih?
Lima..empat…tiga..dua…Satu
Tret..treet..treeteeeettt…
Cit...ciiuutt…dor..doorrr…doooorrr…
Kira-kira seperti itulah hingar binger detik-detik menjelang pergantian tahun. Riuh rendah suara terompet, petasan, dan kembang api membaur jadi satu. Semua gembira, besar kecil, tua muda, laki-laki perempuan tak peduli usia semua merayakan.
Nah, sahabat CaNa, sebenernya boleh nggak sih kita umat islam merayakan pergantian tahun? Apa hukumnya dalam islam? Biar nggak tersesat, yuk kita simak penjelasan di bawah ini!
Tahun baru merupakan pesta perayaan orang-orang romawi yang pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM beberapa hari setelah penobatan Julius Caesar sebagari kaisar romawi yang kemudian tanggal 1 Januari ditetapkan sebagai hari suci umat kristiani.
Setelah kita tahu sejarahnya, tentu kita bisa menyimpulkan kalau tahun baru adalah tradisi orang-orang kafir. Merayakan tahun baru termasuk meniup terompet dan memberi ucapan selamat tahun baru sama artinya mengikuti tradisi mereka. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.” (H.R Ahmad & Abu Dawud)
Duh, pastinya nggak  mau kan disamain dengan orang-orang kafir?
Dilihat dari sejarahnya dan sabda rasulullah di atas, temen-temen pasti udah bisa menyimpulkan hukum perayaan tahun baru bagi umat islam bukan?
Perayaan tahun baru identik dengan pesta kembang api. Ratusan bahkan ribuan orang bersama-sama menyalakannya tepat pukul 00.00. Nggak kebayang berapa ratus ribu, berapa juta, atau bahkan berapa milyar uang terbakar sia-sia di alun-alun kota. Asapnya bahkan menimbulkan polusi udara yang merusak alam. Padahal alam dan seisinya merupakan ciptaan Tuhan yang wajib kita rawat dan kita jaga sebagai perwujudan rasa syukur kita.
Jumlah kembang api untuk pesta tahun baru juga tak terhitung banyaknya. Membeli sebanyak itu merupakan tindakan pemborosan. Allah berfirman, “…dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (Q.S Al Isra’ : 26-27)
Udah disamain dengan orang-orang kafir, dianggap perusak alam yang nggak pandai mensyukuri nikmat, dikatain saudara syitan lagi. Naudzubillah. Siapa yang mauuuuu???

Thursday, January 16, 2014

catatan : "Aku Menulis Maka Aku Hidup"



Daripada bosen mending baca satu tulisanku ini :D yah walopun rada nggak jelas sih :3

Aku Menulis Maka Aku Hidup
                Kulihat setumpuk bungkusan kopi sachet di atas meja. “Ah, tepat sekali” pikirku. Sudah berhari-hari hujan turun tak kunjung reda. Udara dingin terasa menggigit. Meneguk habis segelas kopi hangat pasti akan membantu menghangatkan tubuh.
Tak lama, segelas kopi panas sudah di tangan. Siap untuk dinikmati. Asap mengepul di atasnya. Aromanya menggoda, membuatku ingin segera meneguknya. Dan yah, karena kopi adalah gudang inspirasi bagiku, maka segera kucari kertas dan pena lalu melangkahkan kaki mencari tempat yang tepat untuk menumpahkan apapun yang kupikirkan. Merangkainya menjadi sebuah kisah.
Sekilas kulirik arlojiku. Pukul dua puluh tiga lebih seperempat. Yang lain sudah lelap. Sedangkan aku justru semakin semangat. Kulihat lampu laboratorium menyala redup. Ah, itu dia, tempat yang ku inginkan. Oh iya, saat ini aku memang tak sedang berada di rumah. Sebenarnya aku sedang mengikuti suatu pelatihan di sekolah. Dan karena menginap, jadilah begini. Aku memang tak mudah lelap di tempat yang tak biasa ku pakai.
Setelah menemukan bangku yang kurasa nyaman, aku mulai bersiap menulis. Satu menit, dua menit, tiga menit berlalu dengan sia-sia. Aku tak juga menemukan sesuatu untuk ku tulis. Hmmm, member di KBM* saja selalu bisa menuangkan apapun yang mereka lihat, dengar, dan rasakan. Jadi aku juga harus bisa. Ya, aku harus bisa.
Jadi kupaksa tanganku untuk bergerak. Mencoret-coret kertas binder di hadapanku dengan kata apapun yang terlintas di benakku. Dan akhirnya terciptalah cerita ini. Cerita yang mngkin sama sekali tak menarik karena terlalu datar tanpa konflik yang berarti. Tapi aku bangga. Setidaknya aku berhasil menyelesaikannya. Asal kau tahu, ini cerita pendek kedua yang berhasil ku buat hingga benar-benar tamat di luar tugas sekolah. Gimana nggak seneng coba? Karena bagiku, aku menulis maka aku hidup.
*)KBM merupakan sebuah group di Facebook yang beranggotakan orang-orang seluruh Indonesia yang ingin belajar menulis
(PKTM 1 PR SMP Muh. 2 Wates, 21-22 Desember 2013)

Thursday, January 9, 2014

Analytical Exposition

Contoh Analytical Exposition
Akhir semester kemarin aku dapet tugas nulis sebuah text bahasa inggris jenis analytical exposition. Nah, hasilnya aku posting nih biar bisa jadi contoh buat temen-temen yang masih belum paham. Tapi maaf ya kalo banyak yang salah terutama tata bahasanya :D soalnya aku juga nggak jago bidang ini sih hoho.
            Sebelumnya, aku kasih sedikit penjelasan tentang analytical exposition dulu yaa?
Analytical exposition adalah sebuah text sejenis argumentation yang berisi pemikiran penulis tentang sebuah masalah yang ada di lingkungan sekitar kita yang penting untuk diperhatikan. Strukturnya terdiri dari thesis, argumentation, dan reiteration. Thesis berisi gambaran masalah atau main idea. Argumentation berisi pendapat-pendapat penulis tentang masalah. Reiteration berisi pendapat akhir atau bisa juga conclusion. Contohnya seperti di bawah ini :                                                                 

Dating on Students of Senior High School
Thesis
 
            For most high school students, dating is somethimg that is prevalent even become a necessity. They think that dating can make their feelings become happily because it can get more attention from her boyfriend. In fact, dating among high school students was very influential in the lives of students. It’s influence can be in the form of positive and negative influences.
Argumentation
 
            As a high school student, of course the support and motivation of learning from someone is very important to a student. This is the one of the positive influence of dating among students. They can give each other support and use the time to learn together.
            On the other hand, for those who are not good at using something well, dating would only cause problems. Dating would distract her learn, time-consuming because it was too busy paying attention to her boyfriend, and it is also make her friendship into a narrow scope because too bound with her boyfriend.
Reiteration
 
            From the fact, whether beneficial or not of dating among students of senior high school is highly dependent on the students themselves in react.

Adsaraku