Saturday, February 6, 2016

Sastra Klasik | Sinopsis: Azab dan Sengsara


Suka baca novel?
Suka Sastra?
Kalo iya pasti udah pernah dong baca novel klasik ini? Belum pernah? Hmm, okelah no problem. Novel satu ini emang cukup sulit dipahami, terutama bagi pembaca seperti kita yang lahir dan hidup di era "elo-gue". Di sini yang dipakai bukan 100% bahasa Indonesia apalagi bahasa "Gaoel". Novel ini, seperti latar belakangnya, menggunakan bahasa Melayu

Persahabatan itu...



Kawan, dengarlah

Persahabatan tak seharusnya saling membuat kesedihan

Persahabatan bukan tentang ada hanya ketika dibutuhkan

Bukan pula tentang tiada ketika tak memerlukan bantuan

Persahabatan adalah waktu

Yang terus ada dan melaju

Tak hilang oleh apapun

Tak pergi saat bagaimanapun

Persahabatan adalah

Adsaraku