Friday, May 22, 2015

Sinopsis Teenlit Gramedia : Flavia de Angela



Judul            : Flavia de Angela
Genre          : Teenlit
Penulis         : Lea Agustina Citra
Penerbit       : Gramedia Pustaka Utama
Tebal           : 232 halaman
 







Sinopsis :
          Flavia de Angela adalah seorang malaikat. Untuk menjadi malaikat sejati, seorang malaikat harus lulus kuliah, menyelesaikan skripsi, dan mendapat gelar S. Ma. (Sarjana Malaikat), begitu juga dengan Flavia. Itulah sebabnya Flavia tinggal di kota Cientos de Estrella di negeri Paraiso (Kahyangan). Semua malaikat perempuan dan laki-laki yang belum memiliki gelar sarjana malaikat memang berkumpul di kota itu.
          Untuk skripsinya, Flavia mengambil tema psikologi manusia. Dan manusia yang menjadi subjek skripsinya adalah gadis asal Indonesia bernama Sabrina Dharmawangsa. Sabrina tinggal di kota Jakarta, berumur 17 tahun, dan saat ini duduk di kelas 3 SMA Kasih Bangsa jurusan IPA. Selain cantik, Sabrina juga sangat pintar, kritis, dan idealis. Keluarganya pun berasal dari golongan berkecukupan. Sayangnya, Sabrina memiliki perangai buruk. Dia pemarah, angkuh, ringan tangan, dan suka menghina. Flavia ingin tahu penyebab watak buruk Sabrina. Itulah mengapa ia memilih Sabrina sebagai subjek skripsinya.
        Untuk mengamati subjeknya itu, Flavia memanfaatkan fasilitas monitor pengamat dunia di perpustakaan. Tapi karena monitor hanya ada satu, dan harus bergantian dengan malaikat lain, maka Flavia pun mengajukan permohonan pada Profesor Nayale untuk menambah monitor. Namun Profesor Nayale tidak dapat memenuhinya. Sebaliknya, Profesor memberi saran pada Flavia agar menjadi manusia untuk sementara waktu sehingga bisa mengamati subjeknya secara langsung. Flavia akhirnya setuju dan menemui Dokter Pyrando de Angelo untuk mandapatkan tablet penjelmaan manusia sementara. Tapi Flavia keliru mengambil obat dan penampilannya yang dahulu diakui seluruh penghuni kahyangan sebagai malaikat tercantik kini berubah total. Tubuhnya yang dulu prorosional berubah seperti tumpukan marshmallow. Wajahnya yang dulu mulus, putih, dan sangat cantik kini penuh noda hitam dan jerawat. Awalnya Flavia sangat panic, tetapi akhirnya ia bisa menerima dan tetap turun ke bumi dengan penampilan barunya.
           Di bumi, tepatnya di Jakarta, Indonesia, Flavia tinggal di rumah Tante Sari yang memiliki nama asli Madame Ovy Ophelia. Kelurga Tante Sari adalah perwakilan malaikat di bumi.
          Flavia mendaftar sekolah di sekolah yang sama dengan Sabrina. Di kelas, Flavia duduk sebangku dengan Rino yang merupakan sahabat kecilnya Sabrina. Beruntung Rino mau berteman dengannya, sebab Flavia tak pernah bisa mendekati Sabrina dengan penampilannya yang sekarang. Sabrina selalu menghinanya, terlebih saat teman-teman sekelasnya tahu bahwa Flavia ternyata juga sangat pandai. Hal ini menyebabkan Sabrina merasa tersaingi. Selama ini dia yang selalu mendapat peringkat tertinggi di kelas.
          Dari cerita Rino, Flavia tahu kalau sikap Sabrina dulu tidak seperti sekarang. Sabrina dulu sangat baik. Sikapnya berubah sejak terjadi kebakaran di rumahnya. Flavia juga tahu bahwa sebenarnya Rino suka pada Sabrina. Tetapi Rino terlalu pesimis, merasa tak mungkin cewek secantik dan sepopuler Sabrina juga menyukainya.
          Suatu hari, SMA Kasih Bangsa kedatangan seorang  murid baru. Namanya Rafa. Banyak yang bilang Rafa ini cakepnya selangit. Setiap pagi dan saat istirahat, ruang kelasnya dipenuhi murid-murid cewek SMA Kasih Bangsa yang mencoba mencari perhatian padanya. Hal ini membuat Flavia ikut-ikutan penasaran, tapi tubuhnya yang gempal membuatnya tak mempunyai kesempatan untuk melihat Rafa, yang didapatnya justru tawa mengejek dari teman-temannya. Flavia sangat sedih dengan perlakuan teman-temannya, saat berlari ia bertabrakan dengan seseorang yang ternyata si murid baru. Flavia terkejut, murid baru itu adalah Ares de Angelo, teman malaikatnya yang paling reseh.
          Di rumah, Flavia menceritakan perihal Ares pada Tante Sari.Tante Sari terkejut, ia sama sekali tidak mendapat pemberitahuan bahwa ada malaikat lain yang turun ke bumi selain Flavia. Itu artinya Ares datang secara ilegal dan kedatangan seorang malaikat secara ilegal sangat melanggar aturan. Tidak hanya beresiko dijatuhi hukuman dia juga bisa dimangsa oleh bangsa Diablo, pihak iblis.
          Esoknya, Flavia mencoba menjelaskan pada Ares bahwa kedatangannya yang illegal itu sangat berbahaya. Tetapi Ares yang merasa tidak mengenal Flavia dengan penampilannya yang sekarang malah menganggap Flavia adalah Diablo yang menyamar menjadi manusia. Hampir Ares membunuh Flavia jika saja serbuk ajaibnya tidak menunjukkan wujud asli Flavia. Walau sudah percaya, Ares tetap keras kepala tidak akan melapor karena jika ia melapor maka misinya di bumi untuk meneliti subjek skripsinya akan gagal. Sebaliknya, Ares mengajak Flavia untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tugas skripsi mereka karena Rino yang dekat dengan Flavia ternyata adalah subjek skripsi Ares, sedangkan Sabrina yang merupakan subjek skripsi Flavia dekat dengan Ares.
          Suatu hari, saat Flavia dan Rino tengah menunggu adik Rino les menari, tiba-tiba Ares datang membawa kabar buruk. Sabrina berniat bunuh diri dengan cara melompat dari atap gedung sekolah yang berlantai tiga. Rino sangat khawatir, ia berusaha membujuk Sabrina supaya mau turun. Saat itu juga Rino mengakui perasaannya. Tetapi hal itu tidak menghentikan Sabrina. Terpaksa Ares mnggunakan sihir untuk menahan tubuh Sabrina. Padahal dilarang keras menggunakan sihir di bumi. Akibat yang ditimbulkan dari perbuatan Ares itu sangat mengejutkan. Para Diablo turun ke bumi dan tentara langit berusaha mencegahnya hingga terjadilah perang terbuka. Flavia, Ares, Rino dan Sabrina bersembunyi. Dalam persembunyian itulah Sabrina menceritakan semuanya. Penyebab perubahan sikapnya hingga niatnya untuk mengakhiri hidup.
          Tentara langit berhasil mengalahkan Diablo berkat bantuan Ares. Walaupun akhirnya Ares terluka cukup parah. Semua kerusakan di bumi diperbaiki serta ingatan Sabrina dan Rino tentang peristiwa ini dihapuskan.
          Kembali ke Kahyangan, Flavia menyerahkan skripsinya. Ia berhasil meraih nilai tertinggi dalam sejarah pendidikan malaikat. Sementara itu, Ares menjalani hukuman.
          Keberhasilan Flavia meraih nilai tertinggi membuatnya memperoleh kesempatan mengajukan satu permintaan. Dan permintaanya adalah agar kehakiman Kahyangan bersedia melepas hukuman Ares mengingat ia telah menyelamatkan nyawa banyak orang dari bangsa Diablo. Kepala Kehakiman Kahyangan menyetujui permintaannya. Akhirnya Ares dibebaskan.
          Sementara itu di bumi, Rino dan Sabrina akhirnya bersatu.

          Kisahnya cukup unik :) Dan ini adalah salah satu novel kesayanganku. Sayangnya, setelah tulisan ini berhasil aku selesaikan setahun yang lalu, tiba-tiba Flavia dan semua dunianya menghilang. Mungkin aku lupa meninggalkannya entah dimana :(

No comments:

Post a Comment

Adsaraku