Tuesday, May 17, 2022

Unsur Buku, Ungkapan, dan Indeks | Teks Fiksi dan Nonfiksi Kelas 8

Kita sudah mengenal apa itu teks fiksi dan nonfiksi. Teks fiksi adalah teks yang berisi cerita khayal, tidak nyata, imajinasi, dan bersifat menghibur. Teks nonfiksi adalah teks yang berisi informasi nyata, berdasarkan fakta, dan bersifat menambah pengetahuan.

Selain teks berupa artikel atau bacaan singkat, teks fiksi dan nonfiksi dapat berwujud buku. Contoh buku fiksi adalah novel, cerpen, komik, dan naskah drama. Contoh buku nonfiksi adalah kamus, ensiklopedia, buku agama, buku resep, dan sebagainya.

Buku fiksi dan nonfiksi memiliki perbedaan. Perbedaan buku fiksi dan nonfiksi berupa unsur-unsur di dalam buku, adanya ungkapan atau idiom, dan indeks buku. 

A.   Perbedaan Unsur-Unsur di Dalam Buku Fiksi dan Nonfiksi

Unsur Buku Fiksi

1) Bagian cover buku

2) Rincian subbab buku

3) Judul subbab

4) Tokoh dan penokohan

5) Tema cerita

6) Bahasa yang digunakan

7) Penyajian alur cerita

 

Unsur Buku Nonfiksi

1) Bagian cover buku

2) Rincian subbab buku

3) Judul subbab

4) Isi buku

5) Cara menyajikan isi buku

6) Bahasa yang digunakan

7) Sistematika

 

B.    Ungkapan atau Idiom

Pada buku fiksi bisa ditemukan bahasa kias berupa ungkapan atau idiom.  Contoh ungkapan/idiom adalah sebagai berikut.

Kambing hitam  : orang yang disalahkan

Meja hijau          : pengadilan

Gulung tikar       : bangkrut

Naik pitam          : marah

Bunga tidur         : mimpi

Besar kepala      : sombong

 

Sementara pada buku nonfiksi, tidak ada ungkapan atau idiom.

 

C.    Indeks Buku

Berikutnya, perbedaan buku fiksi dan nonfiksi adalah adanya indeks buku. Buku fiksi tidak memiliki indeks, sedangkan buku nonfiksi memiliki indeks. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua buku nonfiksi memiliki indeks.

Indeks merupakan daftar istilah atau nama tokoh penting yang muncul di dalam buku. Indeks terletak di halaman terakhir buku nonfiksi. Indeks memuat istilah, kata penting, atau nama orang yang disertai dengan nomor halaman dan ditulis urut berdasarkan abjad.

Fungsi indeks adalah untuk memudahkan pembaca menemukan kata-kata penting dalam buku.


Cara Membaca Indeks

Contoh Indeks Buku dalam Ensiklopedia Umum untuk Pelajar jilid 11:

Epidemi 3: 86; 10: 155

Dibaca: kata “epidemi” dalam Ensiklopedia Umum untuk Pelajar jilid 11 terdapat pada bab/jilid 3 di halaman 86 dan jilid 10 halaman 155

Contoh Indeks Tanpa Keterangan Bab:

Butet Kertaradjasa: 177

Dibaca: nama dan informasi terkait Butet Kartaradjasa bisa ditemukan di halaman 177.


Bagaimana? Kamu sudah paham perbedaan buku fiksi dan nonfiksi? Coba cari dan temukan buku yang memiliki indeks di rumahmu dan cobalah untuk membaca 5 indeks. Selamat belajar!



No comments:

Post a Comment

Adsaraku