Friday, April 22, 2022

Review Sastra | Analisis Puisi "Aku" Karya Chairil Anwar

 AKU

(Chairil Anwar)

 

Kalau sampai waktuku

‘Ku mau tak seorang kan merayu

Tidak juga kau.

tak perlu sedu sedan itu

 

Aku ini binatang jalang

Dari kumpulannya terbuang

 

Biar peluru menembus kulitku

Aku tetap meradang menerjang

 

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari

Hingga hilang pedih perih

 

Dan aku akan lebih tidak peduli

Aku ingin hidup seribu tahun lagi.

 

            Puisi “Aku” berisi gambaran tokoh aku lirik yang merupakan seorang yang tangguh dalam menjalani kehidupan. Ia menyadari bahwa dirinya bukanlah apa-apa namun ia akan terus berjuang sendiri dengan kemampuan dan semangatnya yang menyala-nyala untuk meraih tujuan hidupnya.

Analisis Puisi  :

a.       Tema         : Semangat perjuangan hidup

b.      Diksi          : pilihan kata yang digunakan cukup sederhana sehingga memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari puisi tersebut. Meski sederhana namun tidak mengurangi keindahan yang dihasilkan dari setiap katanya.

c.       Nada         : pemilihan kata yang digunakan menimbulkan nada tegas dan semangat untuk terus berjuang.

d.      Suasana     : suasana dalam puisi tersebut adalah adanya semangat berjuang yang tinggi dan melibatkan kekuatan emosi meski ada baris yang berubah suasana menjadi terkesan sedih.

e.       Rasa          : puisi itu merupakan ekspresi jiwa penyair yang ingin bebas dan terikat oleh apapun. Semangat perjuangan dalam dirinya digambarkan sebagai suatu hal yang tidak bisa dihalang-alangi oleh siapapun. Ia terus berusaha dan tidak peduli pada siapa pun.

f.       Majas         : hiperbola pada “biar peluru menembus kulitku, aku tetap meradang menerjang”, metafora pada “aku ini binatang jalang”

g.      Citraan      : - Pendengaran           : “ku mau tak seorang ‘kan merayu”

                                                  “tak perlu sedu sedan itu”

-   Perabaan                 : “biar peluru menembus kulitku’

                                                  “hingga hilang pedih perih”

-   Gerak                      : “berlari”

h.      Amanat     : semangat memperjuangkan tujuan hidup dan gigih dalam meraihnya.

 

No comments:

Post a Comment

Adsaraku